Di sini saya akan sedikit bercerita tentang tempat saya lahur yaitu sejarah Kerajaan Jenggolo Manik artikel ini saya dapatkan saat saya tidak sengaja membaca tentang asal usul kota malang dan ternyata sejarah desa saya ternyata ada yaitu Kerajaan Jenggolo Manik yang sekarang kuta kenal dengan Desa Jenggolo.
Kerajaan Sengguruh dan Kerajaan Jenggolo
Yang Hilang Tanpa Bekas
Yang Hilang Tanpa Bekas
di Malang Selatan
oleh : Agung Cahyo Wibowo
Pemandangan yang khas desa, sejuk
dan banyak pepohonan rindang tepatnya di Desa Jenggolo, yang jaraknya 5 km dari
kota Kepanjen, kearah Selatan, yang bisa ditempuh dengan naik dokar atau
angkutan kota.
1. Desa Sengguruh disebelah timur jalan raya.
2. Desa Jenggolo disebalah barat jalan raya.
1. Desa Sengguruh disebelah timur jalan raya.
2. Desa Jenggolo disebalah barat jalan raya.
Dari
kedua desa diatas penulis mencoba menggali keganjilan daerah tersebut selama 4
tahun (2007), memang dari kerja penulis ini banyak hambatan karena sesepuh
desa, juru kunci lama sudah meninggal tanpa meninggalkan sebuah buku catatan.
Dengan
artikel ini maka akan coba penulis paparkan dua desa ini yang mempunyai mesteri
sejarah. Dasarkan kebenaran ini kita lakukan dengan metode interview, melihat
bukti fisik, menggunakan literatur dan metafisika :
Pertama, adanya Peninggalan Benteng yang luas, yang tidak terawat
dan disengaja dirusak masyarakat ddiambil batu batanya dalam jumlah puluhan
truk diangkut keluar desa, bahkan tidak dilindungi oleh pemerintah setempat.
Kedua, penulis menjumpai pencurian peninggalan sejarah berupa
alat-alat perang misalnya tombak, keris, perisai. Penulis melihat sendiri keris
luk songo sangat istimewah bentuknya dan pamornya, bahkan dia menunjukan
fotonya dan memperlihatkan dengan bangga sambil berkata "iki lo... mas
fotone... yaopo....?", kami hanya menjawab "apik... isoh tak
foto...pak", jawabnya "yo gak pareng ta mas...!". Justru dari
sinilah penulis semakin yakin kejelasan tentang keberadaan kedua desa
bersejarah ini, dari kabut kekaburan cerita.
Ketiga, Penulis banyak dongeng dari keluarga (mbah, om,
tante) tentang makam sesepuh desa Jenggolo. (penulis katagorikan sebagai titik awal bahan pencarian
data, yang harus dijawab dan dibuktikan).
0 komentar:
Posting Komentar